Kecerdasan anak bukan dari angka, melainkan dari kebiasaan anak.
Ketika kebiasaan anak terjadi berulang-ulang terhadap dua hal, anak akan masuk dalam definisi cerdas;
1. Mampu menciptakan karya-karya baru yang berkaitan dengan budaya
2. Anak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri