Lulusan SMA SOH kuliah sesuai bakat dan minat mereka. Tentunya hal ini bukan tanpa sebab. Mereka pun masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan semangat tinggi. Saya sebagai guru mereka yang mengasuh mata pelajaran DESAIN CITA-CITA merasa sangat bahagia sekali.
Betapa tidak, SMA SOH berusaha selama tiga tahun membantu menemukan bakat dan minat mereka, agar mereka tidak salah jurusan saat mereka kuliah. Maklumlah dari data sebuah riset di Tempo, pada tahun 2019 ternyata 87% mahasiswa baru merasa salah pilihan jurusan.
1. Desain Cita-Cita
DESAIN CITA-CITA adalah mata pelajaran yang ditunggu siswa SMA SOH Cibubur. Mata pelajaran ini diberikan pada siswa kelas 11 SMA SOH. Konten dari materinya gabungan antara bimbingan konseling, pemantikan bakat dengan Multiple Intelligences Research (MIR), perkembangan zaman dan teknologi, dan juga sosiologi masyarakat. Racikan materi ini hanya mempunyai satu tujuan, yaitu siswa SMA SOH yakin dengan potensi dirinya dan tahu akan berprofesi sebagai apa setelah lulus SMA.
2. Multiple Intelligences Research (MIR)
Multiple Intelligences Research (MIR) adalah alat riset psikologis yang menjadi dasar teori kecerdasan yang diterapkan di SOH CIBUBUR. Dengan MIR, siswa dapat mengetahui beberapa jurusan di universitas yang sesuai dengan bakat mereka. Hasil ini dilanjutkan dengan tahapan peminatan, kondisi jaringan keluarga dan kebutuhan masa depan. Dari analisa yang tepat inilah siswa SMA SOH terbantu untuk memilih jurusannya sesuai dengan bakat dan minatnya.
3. Harus tepat memilih jurusan
Memilih jurusan zaman ini, sudah tidak lagi berdasarkan konteks universitas negeri atau swasta. Namun, tepatnya memilih jurusan secara konten sesuai dengan bakat dan minat siswa. Jika kekuatan bakat dan minat terus memayungi mahasiswa ketika kuliah, maka banyak hal positif yang akan terjadi, antara lain cepat menyelesaikan kuliah dan berpotensi besar menjadi seorang profesional saat mereka sarjana.
Zaman sekarang membutuhkan generasi yang profesional dan kretif di berbagai bidang. Jika tidak, akan kalah bersaing dengan otomasi robot dan teknologi. Jenjang SMA, mestinya harus menjadi kawah tempat memantik bakat dan minat siswanya untuk menemukan jati dirinya. Dengan jati diri itulah mereka akan profesional. Universitas adalah jenjang untuk mengasah kemampuan khas yang sudah ditemukan sejak SMA.
Selamat untuk semua lulusan SMA SOH tahun ajaran 2019-2020. Sukses dunia akhirat. Aamiiin…
Cibubur, 15 Agustus 2020
Munif Chatib
Direktur SOH
Terima kasih Baba (Bp Munif) atas bimbingannya kepada anak kami, Abitha .. Sukses selalu SOH mengembangkan anak² yang “keren” dan pintar di bidang dan minat bakatnya masing².
Amin
Sama-sama Pak @Ipoy. Terima kasih atas komentar dan doanya. Semoga SOH selalu bisa membimbing para siswanya untuk menjadi BINTANG di hidupnya. Boleh juga mempromosikan SOH ke siapa pun yang menginginkan sekolah yang “keren”. Semoga Abitha juga akan memperoleh kesuksesannya kelak. Aamiiin.
[…] Bimo untuk bisa eksis. Bimo dapat menunjukkan bahwa anak berkemampuan khusus juga bisa memiliki bakat yang luar […]