Spesial Momen dari UA Videografi

Ada spesial momen dari tim UA Videografi SMP SOH di tahun pelajaran 2019-2020 ini. Videografi adalah salah satu Unit Aktivitas (UA) yang cukup digemari di School of Human. Sudah hampir 5 tahun berdiri sudah belasan piala yang berhasil di dapatkan oleh UA ini. Saya Dika Wisala, biasa di panggil kak Dika, merupakan Guru ICT di SOH dan juga Pembina dari UA Videografi SMA. Banyak sudah suka duka yang dialami selama 5 tahun ini.

Namun Inshaa Allah semuanya akan menjadi sebuah pengalaman dan pembelajaran yang keren untuk anak-anak dan juga untuk saya. Diharapkan dengan adanya UA ini bisa menjadi pemantik bagi anak-anak SOH yang memiliki bakat di dunia kreatif veideo.

1. Unit Aktivitas (UA) Paling Digemari

Di awal tahun ini alhamdulilah Unit aktifitas videografi ini masih banyak diminati oleh anak-anak baik itu di SMA maupun di SMP, Di SMA ada sekitar 15 anak yang ikut dalam kegiatan unit aktifitas ini, dan setelah diwawancara rata-rata mereka baru mau mencoba di dunia ini, belum ada yang benar-benar sudah tertarik sebelumnya, ya tidak apa-apa kan namanya juga pencarian minat dan bakat semuanya harus di coba. Berbeda dengan yang SMP setelah diwawancara ada beberapa anak yang memang sudah sangat minat di dunia videografi bahkan mereka sudah sangat menguasai bidang ini, dari mulai editing, kamera, efek2 dll. Ini merupakan hal yang bagus ketika mereka diberikan kesempatan sebesar-besarnya untuk bisa mengeksplor lebih jauh lagi minat mereka tersebut.

Nah disemester ini kita memiliki pembina baru di UA videografi, yaitu Abdul Rohman yang biasa dipanggil Kang bedur. Beliau juga merupakan guru literasi di SOH. di awal aksinya ini kang bedur langsung membuat sebuah projek film pendek dengan anak-anak untuk diikut sertakan dalam lomba film pendek di sekolah sekitar.

Judul filmnya adalah kertas, semua anak sangat antusias dalam proses pembuatan film pendek ini. Semua tim memiliki peran masing-masing, ada yang menjadi aktor, kameraman, menyiapkan perlengkapan, dll. Terutama ketika proses shooting anak-anak terlihat sangat bersemangat mungkin ini merupakan pengalam pertama mereka bagaimana melihat langsung dan berperan langsung dalam proses pembuatan film, walaupun begitu melelahkan karena selain shooting juga harus sambil menjelaskan kepada mereka tentang teori-teori dalam proses tersebut.

2. Berkah Juara

Dan akhirnya proses shooting ini bisa selesai dalam waktu dua hari dan selanjutnya seluruh bahan-bahan shooting diserahkan kepa tim editor untuk dilakukan proses editing film. Kira-kira satu minggu tim bisa menyelesaikan film pendek Kertas tersebut. Setelah semuanya rapih lalu film tersebut didaftarkan dalam lomba dan alhamdulillah ternyata film tersebut mendapatkan gelar juara 2, mendapat kabar teresebut tentunya semua tim sangat bergembira sangat tak disangka film yang dibuat dengan susah payah akhirnya mendapatkan pengahargaan.

Tentunya itu sangat berharga bagi kita dan yang lebih berharga lagi adalah pengalaman yang sudah dilewati dalam proses tersebut. Kita harus yakin pasti banyak pelajaran yang berharga yang bisa diambil sehingga bisa mningkatkan kualitas dan derajat kita satu tingkat dari sebelumnya. Setelah mendapatkan kemenagan ini akhirnya kita menjadi lebih semangat dan percaya diri untuk berkarya.

Itulah kisah dari tim videografi SMP School of Human, bagaimana dengan yang SMA? Tentunya masih banyak kisah yang keren yang bisa kita share karena tak kalah dari tim videografi SMP ternyata tim videografi SMA juga mendapatkan gelar juara di film pendek pertama mereka loh.

Bagaimana sih ceritanya? Sampai berjumpa lagi pada tulisan saya selanjutnya.

Dika Widyana Wisala