Security Sekolah, mungkin hanya sebagian orang yang menganggapnya sebagai prioritas, tapi tidak bagi saya. Karena garda terdepan yang pantas untuk diutamakan adalah security. Mereka adalah orang pertama yang saya temui saat masuk ke sekolah saya dan mampu membuat mood saya bagus dan semakin bersemangat untuk bekerja menghadapi hari demi hari. Pak Jamin, PJM biasa kami
Sosok ibu kantin SOH bernama Bu Nayla pun tak luput memiliki kebaikan… Dari seluruh kebaikan yang pernah saya alami di SOH, satu yang saya sampai saat ini masih ingat yaitu, cerita tentang salah satu ibu kantin School of Human yang bernama Bu Nayla. Ketika itu waktu menunjukkan jam istirahat, saya pun menuju ke kantin untuk
Bahagia di Sekolahnya Manusia kurasakan berbeda dengan di sekolahku sebelumnya, dan mungkin juga, di sekolah-sekolah lainnya. Kalau harus kusebut kebaikan dari semua warga School of Human (SOH), aku bingung harus mulai darimana. Karena banyak sekali hal yang kuingin kuceritakan. Semua kenangan ini dimulai dari bulan Juli 2019, di lapangan SOH. Sebagai murid baru yang datang
Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah SWT yang telah menempatkan saya untuk bekerja di School of Human (SOH). Sebuah institusi pendidikan yang, menurut saya, penuh dengan kekerabatan. Entah saya harus memulai cerita ini dari mana. Karena begitu banyaknya cerita positif yang tampak dan langsung dirasakan oleh siapapun yang berada di lingkungan ini. Awal Mula di School
Sepenggal kisah baik itu ada di School of Human … Bel istirahat sudah berdering beberapa menit yang lalu, tapi perhatianku masih pada kertas tugas yang belum kukumpulkan pada guru mata pelajaran Matematika itu. “Mel!” Perhatianku sekarang pada Yasmin yang memanggilku di depan kelas. “Istirahat, makan, yuk?” ajaknya dengan nada khasnya. “Lu duluan aja. Gue
Awalnya ragu untuk sekolah di Sekolahnya Manusia (School of Human/SOH) karena sekolahnya terlihat sangat sepi dan monoton. Saat ingin daftar di sekolah ini, saya berulang kali berfikir, akankah saya nyaman di sekolah ini? Pada saat mendaftarkan saya, orang tua saya bertanya kepada reseptionis yang biasa dipanggil Kak Nova. “Kalau di sini ada tes akademiknya jika
- 1
- 2