Dari Hati Ke Hati – Kolaborasi Hangat Dalam Open House School Of Human

Share This Post

— SMA SCHOOL OF HUMAN —

Artikel oleh Alfin Nafaron Zulfikar, S.Pd.

===oOo===

Pada tanggal 04 Oktober 2025 lalu, SMP-SMA Inklusi School of Human (SOH) menyelenggarakan kegiatan Open House dengan tema ‘Break Brainrot In Digital Era’ yang dihadiri oleh orang tua dan siswa dari kedua jenjang pendidikan. Acara ini berlangsung meriah di aula utama sekolah dengan suasana hangat, penuh semangat kolaborasi, dan mencerminkan nilai utama SOH,  menghargai setiap potensi manusia sebagai ciptaan terbaik Tuhan.

Kegiatan Open House menjadi agenda penting bagi sekolah untuk memperkenalkan filosofi pendidikan, program unggulan, dan budaya belajar khas SOH kepada orang tua siswa. Tidak hanya sebagai ajang sosialisasi, acara ini juga menjadi ruang interaksi yang menghubungkan sekolah, keluarga, dan peserta didik dalam semangat yang sama: mendidik dengan hati dan menghargai keunikan setiap individu.

Sesi Inspiratif: Break Breakrot in Digital Era bersama Mr. Zayn Ali

Acara dibuka dengan sambutan dari kepala sekolah yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan menegaskan pentingnya kerja sama antara sekolah dan orang tua dalam mendampingi siswa di masa depan yang penuh tantangan.

Sesi pertama diisi oleh pemateri Mr. Zayn Ali sekaligus Wakil Direktur SMP-SMA Inklusi School Of Human yang membawakan topik menarik bertajuk “Break Breakrot in Digital Era.” Dalam sesi ini, beliau mengajak orang tua untuk memahami dinamika pendidikan di era digital, di mana teknologi bukan lagi pelengkap, tetapi bagian dari cara hidup generasi muda.

Mr. Zayn juga menyoroti pentingnya menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan penguatan karakter dan nilai kemanusiaan. Melalui gaya penyampaian yang interaktif, beliau menginspirasi para orang tua agar dapat menjadi mitra sekolah dalam membentuk anak-anak yang cakap digital, beretika, dan kreatif. Sesi ini berlangsung hidup, banyak orang tua yang aktif berdiskusi, mencatat, bahkan mengajukan pertanyaan yang menggugah tentang pendidikan masa kini.

Trial Class: Belajar Seru di Luar Kelas

Sementara para orang tua mengikuti sesi bersama Mr. Zayn, para siswa mengikuti kegiatan Trial Class yang dipandu oleh guru mata pelajaran Matematika, Kakak Nurfadillah dan Papa Daulat yang luar biasa hebat. Selain pembelajaran ini dilakukan di ruang kelas, pembelajaran juga dilakukan di luar ruangan, dalam suasana yang lebih terbuka, santai, dan menyenangkan.

Melalui pendekatan active learning, siswa diajak berpartisipasi langsung dalam kegiatan yang menggabungkan konsep matematika dengan praktik di kehidupan nyata. Mereka belajar sambil bergerak, berkolaborasi, dan berdiskusi, sehingga suasana belajar terasa hidup. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong siswa berpikir kritis, bukan sekadar mendengarkan penjelasan.

Kegiatan trial class ini menjadi cerminan nyata dari metode pembelajaran khas School of Human yang menekankan pengalaman belajar bermakna, berbasis proyek (Project Based Learning), dan berorientasi pada pengembangan karakter serta keterampilan abad ke-21.

Pemaparan Program Unggulan SMP-SMA Inklusi School Of Human

Setelah sesi utama, kegiatan berlanjut dengan pemaparan program sekolah oleh Kepala SMP School of Human, yaitu Manda Epong Utami, M.Pd., dan Kepala SMA School of Human, yaitu Om Nurmansyah Abdul Gani, S.Pd.

Di jenjang SMP, Manda Epong menjelaskan berbagai program yang mendorong siswa untuk menemukan dan mengembangkan potensinya, seperti Project Based Learning (PBL), di mana siswa belajar melalui proyek nyata yang relevan dengan kehidupan mereka. Program Student Development juga diperkenalkan sebagai wadah pengembangan keterampilan siswa dengan menghadirkan narasumber profesional dari luar sekolah. Tak ketinggalan, program After School menjadi daya tarik tersendiri karena memberi ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat di luar jam pelajaran formal.

Sementara itu, di jenjang SMA, Om Nurman menampilkan program-program yang berfokus pada pengembangan jati diri dan arah masa depan siswa. Program unggulan yang diperkenalkan antara lain seperti Desain Profesi Impian, di mana siswa diajak mengenali minat, potensi, dan nilai hidupnya untuk menentukan profesi masa depan yang sesuai. Kemudian ada Desain Jurusan Impian, program yang membantu siswa merancang arah studi lanjut dan memilih jurusan perguruan tinggi yang selaras dengan minat serta kemampuan mereka. Serta Karya Ilmiah Siswa, wadah bagi siswa untuk mengasah kemampuan riset, menulis, dan berpikir ilmiah melalui proyek penelitian yang relevan dengan kehidupan nyata.

Ketiga program tersebut mencerminkan semangat pendidikan di School of Human, yaitu membantu setiap peserta didik menemukan panggilan hidup dan jalannya sendiri secara bertanggung jawab dan bermakna. Baik program SMP maupun SMA tentunya masih banyak lagi program-program unggulan lainnya yang tak kalah hebat

Tak hanya itu, baik di SMP maupun SMA School of Human, masih banyak program unggulan lainnya yang dirancang untuk menggali potensi dan menginspirasi setiap siswa.

Kolaborasi Sekolah Dan Orang Tua

Open House bukan sekadar acara informasi, tetapi wadah kolaborasi antara sekolah dan keluarga. Orang tua diberi kesempatan untuk bertanya, berdialog, dan memberikan masukan terkait kegiatan belajar anak. Suasana penuh keakraban dan keterbukaan terasa di setiap sesi. Banyak orang tua mengapresiasi pendekatan inklusif SOH yang memandang setiap anak unik, memiliki gaya belajar dan kekuatan masing-masing.

Melalui kegiatan ini, komunikasi antara sekolah dan keluarga semakin terjalin erat. Orang tua menjadi lebih memahami peran mereka dalam mendukung proses belajar anak di rumah, sementara sekolah semakin mantap dalam mengimplementasikan sistem pendidikan yang humanis, kreatif, dan berbasis nilai.

Penutup: Pendidikan yang Menemukan Kemanusiaan

Kegiatan Open House ditutup dengan pesan inspiratif bahwa pendidikan sejati adalah proses menemukan kemanusiaan dalam setiap anak. School Of Human bukan sekadar lembaga pendidikan, tetapi sebuah komunitas belajar yang menghargai keberagaman dan menumbuhkan potensi setiap individu.

Melalui kegiatan Open House ini, baik orang tua maupun siswa merasakan semangat yang sama bahwa belajar adalah perjalanan dari hati ke hati, dari rasa ingin tahu menuju penemuan diri, dan dari kolaborasi menuju kebermaknaan.

Alfin Nafaron Zulfikar, S.Pd., biasa di SOH dipanggil dengan panggilan Kak Alfin, adalah Guru mata pelajaran Sejarah (SEJ) di SMA School of Human dan juga mengajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila (PP) di SMP School of Human. Ia baru saja bergabung di School of Human tahun 2024 yang lalu. Di tahun pelajaran 2025-2026 ini, Ia diberi amanah tambahan sebagai Wali Kelas 9A SMP School of Human.

Yuk Daftar Sekarang!!

Sekolah Pemantik Bakat dan Minat Siswa

More To Explore

SMP-SMA School of Human

Sekolah Pemantik Bakat dan Minat Siswa