SMP School of Human tengah memasuki fase krusial dalam pemilihan Ketua Student Council (SC) untuk periode 2024-2025.
Pesta demokrasi di sekolah yang beralamat di Jalan Mendut, Jalan Raya Kranggan No.126, RT.004/RW.001, Jatisampurna, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi ini melibatkan sejumlah langkah terencana yang menunjukkan komitmen sekolah terhadap partisipasi aktif siswa dalam proses pengambilan keputusan.
Berikut adalah ulasan mengenai proses pemilihan yang melibatkan para kandidat, dari pendaftaran hingga debat kandidat.
Proses pemilihan dimulai dengan pendaftaran. Calon-calon yang memenuhi syarat diharuskan mendaftar melalui formulir GFORM, dengan syarat utama memiliki pengalaman sebelumnya sebagai anggota Student Council atau OSIS.
Dalam formulir tersebut, setiap kandidat harus mencantumkan visi, misi, dan program kerja mereka. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran awal tentang rencana dan aspirasi mereka bagi kepemimpinan SC mendatang.
Setelah pendaftaran, para kandidat diwawancarai oleh Kepala Sekolah, Epong Utami. Dalam wawancara ini, Epong Utami menggali lebih dalam mengenai konsep pemimpin ideal yang dimiliki oleh para calon.
Dia menanyakan bagaimana setiap kandidat memandang kepemimpinan, arah yang akan dibawa oleh SC, dan bagaimana mereka merencanakan implementasi program kerja mereka.
Wawancara ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan masing-masing kandidat, serta kesiapan mereka dalam menerapkan program yang telah mereka rencanakan.
Selanjutnya, para kandidat harus membuat konten kampanye. Konten ini tidak hanya berupa poster dan video, tetapi juga mencakup berbagai materi yang akan dikampanyekan kepada guru, stakeholder sekolah, dan siswa.
Tujuan dari pembuatan konten kampanye adalah untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat mendapatkan informasi yang jelas dan lengkap mengenai calon pemimpin dan program-program mereka.
Kampanye ini berlangsung secara intensif, di mana para kandidat memanfaatkan berbagai platform komunikasi untuk memperkenalkan visi dan misi mereka.
Kandidat yang mencalonkan diantaranya Kandidat Nomor 1, Leika Arianna dengan visi menjadikan SC sebagai wadah yang menampung aspirasi, bakat, potensi dan kreativitas yang berakhlak mulia berlandaskan Pancasila.
Kandidat Nomor 2, Briana Aisha Casimira dengan visi menjalin komunikasi dan mengembangkan kemampuan siswa SMP sesuai dengan bakat dan minatnya, serta menciptakan lingkungan yang kondusif dan inklusif.
Kandidat Nomor 3, Maisyara Anyadini dengan visi menumbuhkan kepribadian anggota SC yang berKHARISMA (Kreatif, Harmonis, Aktif, Religius, Inovatif, Sopan, Mandiri, dan Adil).
Kandidat terakhir, Aqila Qanita S dengan visi menjadikan SC sebagai wadah untuk belajar, mengasah minat bakat dan mempererat hubungan antar siswa.
Setelah fase kampanye, tahap selanjutnya adalah debat kandidat. Debat ini merupakan kesempatan bagi para calon untuk menunjukkan ketajaman berpikir dan strategi mereka dalam memimpin Student Council.
Dalam debat ini, kandidat akan mempresentasikan ide-ide mereka secara langsung dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh panel juri serta audiens.
Debat ini juga berfungsi sebagai ajang untuk membandingkan kemampuan analitis dan kemampuan komunikasi antar kandidat.
Dalam proses debat, masing-masing kandidat berusaha meyakinkan pemilih tentang keunggulan dan kesiapan mereka.
Mereka memaparkan rencana kerja yang detail, bagaimana mereka akan mengatasi tantangan yang ada, dan bagaimana strategi mereka untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam kegiatan SC.
Para kandidat juga akan diberikan kesempatan untuk menjelaskan bagaimana mereka akan berkolaborasi dengan guru dan stakeholder lainnya untuk mencapai tujuan mereka.
Pesta demokrasi ini diharapkan tidak hanya memupuk semangat kepemimpinan di kalangan siswa tetapi juga memperkuat rasa tanggung jawab dan partisipasi mereka dalam komunitas sekolah.
Melalui proses yang transparan dan terstruktur ini, diharapkan dapat terpilih seorang Ketua Student Council yang tidak hanya memenuhi syarat, tetapi juga mampu membawa perubahan positif dan inovatif bagi SMP School Of Human.
Dengan demikian, seluruh tahapan pemilihan Ketua SC SMPSOH 2024-2025 merupakan refleksi dari nilai-nilai demokrasi dan kepemimpinan yang ingin ditanamkan kepada siswa.
Proses ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang membentuk karakter dan keterampilan kepemimpinan yang akan berguna di masa depan.
Penulis : Epong Utami (Kepala SMP School of Human dan Trainer Penerapan Strategi Multiple Intelegences)
Sumber Asli : DI SINI